Pages

Selasa, 08 Juli 2014

Untuk Hitamku

ada saatnya ketika dirimu di kotak-kotakkan kedalam kategori yang semuanya bukan diri kita sendiri . dihadapkan pada sebuah pilihan yang dimana tak satupun ada pihan yang kau inginkan , dihadapkan dalam situasi yang membuatmu tak bisa berbuat apa-apa , tak berdaya dan tak menjadi apa-apa. topeng-topeng manis mereka membuatmu terasa membara di dada.

selalu saja jiwa mu ingin memberontak , selalu saja ingin lari . apa yang kau dapat tak pernah sebanding dengan smua yang kau lakukan. di hadapan waktu dirimu terlihat semakin tak berdaya, sampai tak mengenali dirimu sendiri .

dan ketika kau sudah merasa jatuh sejatuh-jatuhnya , hancur sehancur-hancurnya. tak ada celah untuk bergerak lagi .. berhentilah sejenak , tutup mata dan telinga mu dari semuanya... dari tawa mereka dan dunia. hanya ada kamu. hingga desiran angin dan tetesan hujan menghanyutkan mu dalam iramanya. 

buka matamu perlahan.. dan lihatlah sekitarmu , dan kan kau dapati di antara mereka yang tertawa melihatmu .. ada dia yang mengeluarkan air mata untukmu . ketika semua orang berlari di sekitarmu , slalu ada dia yang menunggu berlari bersamamu. dan ketika kau terjatuh, dia kan berhenti berlari dan berbalik tersenyum kepadamu. . menanti kau bisa bangkit dengan tangan mu sendiri . .

Sudahlah , nikmati saja luka ini . . . kita sudah tidak punya apa-apa untuk menimbulkan rasa kehilangan lagi . kau sudah hancur sampai tidak merasa sakit lagi. yang harus kau sadari . . kau tidak hancur sendiri . . . masih ada aku , dia dan mereka yang menerimamu . maaf saja jika mulut ini tak lagi romantis . jangan pernah rindukan tawamu yang dulu lagi , apa kau tau betapa besarnya harga yang telah kau bayar untuk sampai ke sini. setidaknya kita masih bisa hidup untuk mencoba berlari lagi.

~ Untuk hitamku 



2 komentar: